Tahu ngga guys, terlalu lama menyandang status lajang itu ada enak dan tak enaknya.
enaknya... dengan status lajang bisa bikin kita senang, karena tak ada yang melarang, tak ada yang cemburu, tak ada yang tiba-tiba marah tanpa sebab. ya kaaannn?
Namun hati-hati ya... terlalu lama men-jomblo bisa memberikan dampak negatif. apa aja? Rasa PeDe bisa menurun. Pas ada yg serius mendekati kamu, karena saking lamanya kamu menjomblo, alhasil kamu akan curiga duluan, "bener ngga sih dia suka saya?"
Selanjutnya, dengan menjomblo kelamaan. Pikiran negatif bisa meningkat. Masa lalu memang manis untuk dikenang guys, tetapi jika dilakukan terus menerus, bisa-bisa kamu terjebak dan tidak memiliki kepercayaan dg hubungan cinta di depan nanti. Jangan sampai Terjebak Nostalgia yaa... *setel lagunya Raisa Terjebak Nostalgia aahhh*
Yang trakir guys, bisa2 kamu jd ADC alias Apatis Dengan Cinta. Ini merupakan gejala paling buruk yang umum dialami para jomblo. Lagi-lagi, masa lalu yang pahit dijadikan alasan. Memang benar pengalaman kurang menyenangkan bisa menimbulkan trauma yang akhirnya membuat kamu menutup diri. Akhirnya, kamu sama sekali tidak percaya dengan kekuatan cinta. Ohhh
enaknya... dengan status lajang bisa bikin kita senang, karena tak ada yang melarang, tak ada yang cemburu, tak ada yang tiba-tiba marah tanpa sebab. ya kaaannn?
Namun hati-hati ya... terlalu lama men-jomblo bisa memberikan dampak negatif. apa aja? Rasa PeDe bisa menurun. Pas ada yg serius mendekati kamu, karena saking lamanya kamu menjomblo, alhasil kamu akan curiga duluan, "bener ngga sih dia suka saya?"
Selanjutnya, dengan menjomblo kelamaan. Pikiran negatif bisa meningkat. Masa lalu memang manis untuk dikenang guys, tetapi jika dilakukan terus menerus, bisa-bisa kamu terjebak dan tidak memiliki kepercayaan dg hubungan cinta di depan nanti. Jangan sampai Terjebak Nostalgia yaa... *setel lagunya Raisa Terjebak Nostalgia aahhh*
Yang trakir guys, bisa2 kamu jd ADC alias Apatis Dengan Cinta. Ini merupakan gejala paling buruk yang umum dialami para jomblo. Lagi-lagi, masa lalu yang pahit dijadikan alasan. Memang benar pengalaman kurang menyenangkan bisa menimbulkan trauma yang akhirnya membuat kamu menutup diri. Akhirnya, kamu sama sekali tidak percaya dengan kekuatan cinta. Ohhh
Comments
Post a Comment