Puasa tapi tetap ingin sehat dan bugar? Bisa kok... Ada 3 tahapan waktu terbaik untuk melakukan olahraga saat bulan
Ramadhan sesuai dengan tujuannya, antara lain:
Tujuan 1: Menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh
Untuk tujuan ini, sebaiknya dilakukan pada pagi hari setelah sahur. Mengapa pagi hari? Sebab saat pagi hari biasanya suhu masih segar, sehingga tidak akan menimbulkan haus berlebihan.
Komposisi olahraga pagi ini adalah latihan kardio 70 persen dan latihan angkat beban 30 persen. Contoh latihan kardio yang bisa dilakukan antara lain jogging, jalan cepat, dan bersepeda selama lebih kurang 30 menit. Sementara latihan angkat beban yang bisa dilakukan misalnya push up dan sit up. Latihan pagi ini juga bisa dilakukan bersama dengan olahraga, sehingga selain sehat juga bisa mempererat hubungan antara anggota keluarga.
Untuk tujuan ini, sebaiknya dilakukan pada pagi hari setelah sahur. Mengapa pagi hari? Sebab saat pagi hari biasanya suhu masih segar, sehingga tidak akan menimbulkan haus berlebihan.
Komposisi olahraga pagi ini adalah latihan kardio 70 persen dan latihan angkat beban 30 persen. Contoh latihan kardio yang bisa dilakukan antara lain jogging, jalan cepat, dan bersepeda selama lebih kurang 30 menit. Sementara latihan angkat beban yang bisa dilakukan misalnya push up dan sit up. Latihan pagi ini juga bisa dilakukan bersama dengan olahraga, sehingga selain sehat juga bisa mempererat hubungan antara anggota keluarga.
Sebaiknya dilakukan pada sore hari, yaitu lebih kurang 1,5 hingga 2 jam sebelum berbuka puasa. Lakukan olahraga dengan komposisi latihan kardio 50 persen dan latihan angkat beban 50 persen.
Contoh latihan kardio misalnya sprint, sedangkan latihan angkat beban dengan menggunakan alat yang biasa ada di gym. Jika setelah melakukan latihan ini dirasakan lelah dan haus, tidak perlu khawatir karena dilakukan menjelang waktunya berbuka puasa.
Tujuan 3: Meningkatkan kekuatan dan kemampuan
otot
Tujuan ketiga ini tingkatannya lebih tinggi lagi, sebab tujuan utamanya adalah meningkatkan kekuatan otot, tidak hanya mempertahankannya.
Karena latihan ini dirasakan cukup berat, disarankan untuk melakukan latihan pada malam hari setelah ibadah salat tarawih. Lelah dan haus pada waktu ini tidak akan terlalu berpengaruh karena orang tersebut masih bisa langsung minum seperti saat latihan biasa.
Komposisi latihan pada waktu ini adalah latihan kardio 30 persen dan latihan angkat beban 70 persen. Untuk latihan ini biasanya lebih dilakukan secara individual. Jika dirasakan mempengaruhi pola tidur, maka setelah latihan biasakan untuk minum cukup air, glukosa, dan elektrolit. Seluruh elemen ini bisa didapat dari cairan isotonik dan air kelapa murni.
Tujuan ketiga ini tingkatannya lebih tinggi lagi, sebab tujuan utamanya adalah meningkatkan kekuatan otot, tidak hanya mempertahankannya.
Karena latihan ini dirasakan cukup berat, disarankan untuk melakukan latihan pada malam hari setelah ibadah salat tarawih. Lelah dan haus pada waktu ini tidak akan terlalu berpengaruh karena orang tersebut masih bisa langsung minum seperti saat latihan biasa.
Komposisi latihan pada waktu ini adalah latihan kardio 30 persen dan latihan angkat beban 70 persen. Untuk latihan ini biasanya lebih dilakukan secara individual. Jika dirasakan mempengaruhi pola tidur, maka setelah latihan biasakan untuk minum cukup air, glukosa, dan elektrolit. Seluruh elemen ini bisa didapat dari cairan isotonik dan air kelapa murni.
Jadi, meskipun puasa, olahraga tetap harus dijalankan ya.Supaya tetap sehat dan bugar. Puasanya juga makin semangat kan? Yuk gabung di Club Healthy nya I-Club Jl. Bali 17 Madiun 0351 472345. Member hanya 100 ribu / bulan (free Fitness & Swimming, discount 15% Meals)
Comments
Post a Comment