Bebek sekarang menjadi makanan yang digemari masyarakat. Karena teksturnya yang unik dan rasanya lebih enak dibanding daging ayam. Dan mungkin, karena Anda sudah bosan setiap hari makan daging ayam, meski olahannya berbeda-beda, digoreng, bakar, presto, atau olahan dalam masakan. Lalu, kenapa bebek juga menjadi menu makanan favorit?
Sebenarnya, mengolah daging bebek bukan hal yang mudah, karena ia punya keunikan tersendiri, liat, basah dan aromanya cenderung amis. Jadi kalau salah mengolah akibatnya sudah bisa diperkirakan, dagingnya akan menjadi alot dan aroma amisnya tidak hilang. Jadi, apa saja yang perlu diperhatikan ketika akan mengolah daging bebek?
Varian Menu Bebek di I-Club Madiun |
Sebenarnya, mengolah daging bebek bukan hal yang mudah, karena ia punya keunikan tersendiri, liat, basah dan aromanya cenderung amis. Jadi kalau salah mengolah akibatnya sudah bisa diperkirakan, dagingnya akan menjadi alot dan aroma amisnya tidak hilang. Jadi, apa saja yang perlu diperhatikan ketika akan mengolah daging bebek?
- Yang pertama, ketika membeli daging bebek, carilah daging bebek muda
- Sebaiknya pilih daging yang masih mengkilat dan ukurannya tak terlalu besar
- Hindari membeli daging bebek yang dadanya kurang berisi
- Pilih bebek yang kakinya lunak dan masih mudah dilipat
- Kalau membeli bebek beku (biasanya di supermarket), pilihlah yang warna kulitnya tetap baik dan jernih
- Agar tidak mudah rusak, segera masukan daging bebek yang tidak dipakai ke dalam freezer.
Jika telah selesai memilih daging bebek yang benar, Anda juga harus mahir soal menghilangkan bulu-bulu bebek. Karena melepas atau menghilangkan bulu-bulu bebek ini membutuhkan keahlian tersendiri. Bulu bebek sulit terlepas oleh rendaman air panas sekalipun, sehingga terkadang harus mencabutinya dengan alat penjepit lalu menggarangnya sebentar di atas api.
Setelah bulu-bulu bebek ini bersih, tantangan selanjutnya adalah Bagaimana supaya daging bebek ini tidak amis atau anyir. Yaitu dengan cara memcuci bersih daging bebek, jangan hanya dicelupkan ke dalam air. Selanjutnya buang tunggir bebek sebelum diolah. Lumuri daging bebek dengan cairan cuka atau bisa juga menggunakan larutan air jeruk nipis supaya tidak amis. Agar menyerap, diamkan terlebih dahulu selama 15 - 20 menit. Kemudian angkat dan tiriskan
Daging bebek memang alot. Tapi kalau diolah dengan benar, Anda bisa merasakan sensasi empuknya daging bebek. Caranya pun tak sulit kok. Untuk mengempukkan siapkan panci untuk merebus. Sebelum dimasak, sebaiknya daging diungkep lebih dahulu (rebus dengan bumbu bawang putih, ketumbar, jahe, serai, dan daun jeruk) selama kurang lebih 1 sampai 1 1/2 jam. Semakin lama daging di ungkep, akan semakin renyah daging bebek saat dimasak. Daging bebek muda lebih cocok untuk dipanggang, digoreng atau dibakar. Sedangkan daging bebek tua sebaiknya direbus atau dikukus terlebih dahulu sebelum diolah menjadi masakan.
Jangan khawatir, jika kesibukan cukup banyak dan Anda ingin menikmati masakan daging bebek. Anda bisa segera berkunjung ke I-Club Jl. Bali 17 Madiun 0351 472345 / 3011333. Karena di I-Club menyediakan menu Bebek Crispy, Bebek Betutu, dan Bebek Bakar. Semuanya dimasak dengan teknik yang benar dan citarasa yang luar biasa. Dijamin Anda akan balik lagi, karena selain rasanya yang nikmat, harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Ketiga macam menu bebek tersebut hanya dipatok harga Rp 22.900,- per porsi. Ngga mahal kan?
Comments
Post a Comment